Tipe Lasan atau Jenis Sambungan Las
Setiap jenis sambungan dapat dihasilkan melalui proses pengelasan. Terdapat beberapa tipe sambungan las yang dibedakan berdasarkan bentuk geometri sambungan dan metode pengelasannya:
Lasan Spot dan Seam
Pengelasan titik (spot welding) menggunakan elektroda untuk menjepit dan menggabungkan logam dalam kelompok resistan listrik. Proses ini melibatkan dua lembaran logam yang ditempatkan dalam posisi bertumpuk (lap joint). Arus listrik dialirkan melalui elektroda untuk menghasilkan panas. Faktor-faktor penting dalam pengelasan titik adalah waktu, kekuatan arus listrik, dan tekanan.
Pengelasan seam (seam welding) mirip dengan spot welding, tetapi sambungannya bersifat kontinu atau memanjang.
Apa saja Jenis – Jenis Sambungan Las?
Pada dasarnya sambungan las terdapat 5 jenis apa saja dan bagaimana sambungan lasnya. Berikut ini adalah jenis – jenis sambungan las yang pasti digunakan dalam pengelasan:
Jenis sambungan ini menggabungkan dua benda kerja pada bidang yang sama dengan ujung-ujungnya bertemu atau dengan meletakkan kedua benda atau objek yang akan dilas dengan sejajar dan berdampingan. Welder sering menggunakan sambungan butt joint untuk menyambung pelat, pipa, atau aplikasi lain yang membutuhkan permukaan las yang halus dan rata. Sambungan butt join ini adalah sambungan yang paling sederhana yang digunakan untuk menyatukan objek las. Butt joint ini biasa digunkan pada material yang mempunyai ketebalan 3/16 in. Sambungan butt memiliki kekuatan mekanik yang baik jika dipasang dan dilas dengan benar. Dalam sambungan las terdapat kampuh. Kampuh las adalah persiapan awal untuk membuat sambungan butt joint/sambungan tumpul. Ada berbagai macam bentuk kampuh las yang tentunya disesuaikan dengan standar dan persyaratan kekuatan suatu sambungan sudut. Berikut ini adalah bentuk-bentuk kampuh las:
Ketika potongan – potongan logam disambung dengan sambungan sudut 90 derajat dan membentuk huruf L maka akan membentuk sambungan corner. Sambungan ini mirip dengan sambungan Tee joint bedanya adalah sambungan ini dibentuk pada ujung objek lainnya. Dua jenis sambungan sudut adalah sudut terbuka dan sudut tertutup. Ketika tepi satu bagian terletak rata dengan tepi bagian lainnya, itu adalah sambungan sudut tertutup. Sambungan sudut terbuka adalah ketika dua sisi bertemu di sudutnya dan ada celah di mana kita dapat melihat ketebalan masing-masing logam. Tips utama untuk sambungan sudut:
Edge joint diaplikasikan dengan cara menggabungkan 2 buah objek / benda las yang dibentuk secara paralel. Kedua bagian tersebut juga dapat dibuat sejajar atau memiliki flensing edge. Tips utama untuk sambungan tepi:
Sambungan ini terbentuk ketika permukaan kedua bagian saling tumpang tindih. Lasan ditempatkan pada sambungan di mana keduanya bersinggungan. Dengan lap joint, penting untuk memastikan tidak ada celah di antara kedua benda kerja agar sambungannya serata mungkin.
Ketika memilih antara sambungan butt joint atau lap joint, pertimbangkan bahwa sambungan butt joint akan menghasilkan kontur yang lebih rata, sehingga benda kerja berada pada bidang yang sama. Lap joint dapat memberikan kekuatan yang lebih besar pada area dengan tekanan yang lebih tinggi, namun sambungannya lebih terlihat dan tidak menghasilkan kontur yang rata. Tips utama untuk sambungan pangkuan:
Sesuai dengan namanya T joint adalah jenis sambungan yang menyerupai huruf T. Sambungan ini banyak sekali diaplikasikan untuk aplikasi fabrikasi termasuk, aolikasi baja structural, pipa, konstruksi atap, konveyor dan beberapa jenis konstruksi lainnya. Tee joint dibuat dengan memotong 2 bagian pada sudut 90 derajat dengan satu bagian yang terletak di tengah bagian material lainnya secara tegak lurus dan membentuk huruf T. Saat mengelas sambungan Tee, penting untuk menempatkan lasan pada sisi sambungan yang sama yang akan terkena tegangan apa pun. Benturan atau beban dari sisi sambungan yang berlawanan dapat menyebabkan kegagalan las. Untuk menghindari hal ini, Anda dapat mengelas kedua sisi untuk mencapai kekuatan maksimum atau ketika tekanan akan diterapkan dari kedua arah. Tip utama untuk sambungan-T:
https://www.twi-global.com/technical-knowledge/faqs/what-is-weldinghttps://www.millerwelds.com/resources/article-library/a-guide-to-the-5-basic-types-of-weld- joints-and-tips-for-improving-resultshttps://megaperkakas.com/5-jenis-sambungan-las/https://www.expertlas.com/sambungan-pengelasan/
Masih banyak yang belum mengetahui apa itu sambungan las dan jenis-jenis sambungan las. Menurut American Welding Society (AWS), sambungan las dapat didefinisikan sebagai "cara di mana bahan-bahan serupa dipasang bersama".
Ada lima jenis sambungan las utama, yang dibuat untuk menahan kebutuhan dan gaya dari aplikasi yang berbeda. Masing-masing dari kelima jenis tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri sesuai dengan kebutuhan dan kondisi proyek.
Desain sambungan setiap bagian memengaruhi kualitas dan biaya dari las tersebut. Memilih desain sambungan yang paling sesuai untuk pekerjaan las memerlukan perhatian dan keahlian khusus.
Baca juga: 5 Jenis-Jenis Pengelasan dan Cara Kerjanya
Ada lima jenis sambungan las dasar yang umum digunakan di industri, menurut AWS:
Dalam artikel ini, akan membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis sambungan las yang sering digunakan serta kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis.
Ingin Beli Kabel Listrik Berkualitas? Depo Bangunan Tempatnya!
Bisa beli Online Juga
Jika saat ini Anda sedang mencari berbagai jenis kabel listrik seperti NYA, NYM, dan NYY, tidak perlu bingung! Semua kebutuhan kabel listrik tersedia di Depo Bangunan dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. Ayo belanja di Depo Bangunan sekarang dan pastikan instalasi listrik Anda aman dan tahan lama!
Kabel NYY: Tahan Gigitan Tikus, Cocok untuk Tanah
Y: Lapisan pelindung ganda dari PVC.
Kabel NYY adalah pilihan terbaik untuk instalasi tetap di dalam tanah, atau bisa juga digunakan di dalam ruangan maupun luar ruangan yang cenderung lembab atau kering. Kabel ini memiliki lapisan pelindung ganda dari PVC sehingga lebih aman dari gigitan tikus.
Meskipun begitu, untuk instalasi yang lebih aman, kabel NYY sebaiknya tetap menggunakan pelindung tambahan seperti duct atau pipa PVC. Biasanya, kabel ini digunakan untuk pembangkit listrik, industri, atau instalasi perkotaan dengan tegangan nominal 600/1000 Volt.
Kabel NYM: Aman untuk Area Kering dan Lembab
M: Memiliki lebih dari satu inti.
Jika pada kode terdapat huruf M, itu berarti kabel memiliki lebih dari satu inti. Kabel NYM biasanya memiliki dua hingga empat inti tembaga yang dilapisi isolasi PVC ganda, baik di setiap bagian inti maupun keseluruhan lapisan luar.
Kabel ini memiliki tegangan nominal 300/500 Volt dan cocok untuk instalasi dalam ruangan, baik di area kering maupun lembab. Namun, NYM tidak direkomendasikan untuk instalasi dalam tanah.
Alur atau Kampuh Las (Groove Weld)
Jenis Jenis Sambungan Las Lap Joint
Nah, untuk yang satu ini adalah jenis sambungan las lewatan yang biasanya sering dipakai untuk pengelasan spot atau seam. Karena pada saat pembuatannya material las sering ditumpuk atau disusun mengakibatkan jenis sambungan ini sering dipakai untuk aplikasi pada bagian body kereta dan cenderung untuk plat plat tipis. Kalau memakai teknik las SMAW, GMAW atau FCAW pengelasannya hampir sama dengan jenis sambungan fillet.
Sambungan lewatan pada ilustrasi 6. 17 menggambarkan tipe yang paling umum. Dalam kata lain, jenis sambungan ini adalah jenis yang paling sering digunakan ya, dan berikut dua manfaat penting yang wajib kamu tahu diantaranya adalah:
Baca Juga! : Proses Kerja Mesin Frais adalah Beragam
Jenis sambungan las adalah tipe sambungan plat atau material yang umumnya digunakan pada proses pengelasan. Nah, yang menjadi sambungan utama disini ada beragam jenis yang harus kamu tahu. Yang diantaranya adalah:
Lasan Flensa (Flange) dan Permukaan (Surfacing)
Umumnya, Flange weld digunakan untuk menghubungkan pelat lembaran atau pelat tipis. Sedangkan surfacing weld merupakan proses di mana logam pengisi didepositkan pada permukaan material atau komponen dasar. Tujuan dari surfacing weld adalah untuk meningkatkan ketebalan bagian tertentu dari material dasar, sehingga bagian tersebut dapat digunakan sebagai tumpuan untuk pelat atau pelindung yang ditempatkan di atasnya, atau sebagai pembatas untuk proses pelapisan pada permukaan material dasar tersebut.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Mesin Las 450 Watt, Yuk Cari Tahu!
Itulah jenis-jenis sambungan las dan tipe lasan yang dapat mempermudah Anda. Jika Anda membutuhkan baja ringan untuk di-las maka Anda memerlukan sekrup dengan kualitas terbaik. Baja ringan dan sekrup merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan.
Nah, untuk Anda yang sedang mencari baut baja yang akan digunakan dalam proses konstruksi, maka sekrup baja ringan yang ada di Klopmart ini mungkin bisa menjadi pilihan utama Anda. Tunggu apalagi, yuk kunjungi website kami sekarang juga dan temukan beragam produk dengan promo-promo yang menarik. Semoga informasi mengenai jenis-jenis sambungan las ini dapat membantu pembangunan Anda, ya!
Mega Perkakas – Pada saat ini, beragam jenis industri dan proses manufaktur sangat bergantung pada pengelasan, yang mana pada proses pengelasan perlu pemahaman khusus mengenai jenis-jenis sambungan pada proses pengelasan. Jenis sambungan pengelasan ini disesuaikan pada jenis pekerjaan dan pengaplikasian sambungan las itu sendiri. Berikut kami akan bahas 5 jenis sambungan las agar yang selama ini digunakan.
Sesuai namanya, T joint adalah jenis sambungan yang berbentuk menyerupai huruf T. Tipe sambungan ini banyak sekali diaplikasikan untuk konstruksi atap, konveyor, dan beberapa jenis konstruksi lainnya. Sambungan T dibuat dengan memotong 2 bagian pada sudut 90° dengan satu bagian yang terletak di tengah bagian lainnya secara tegak lurus yang membentuk huruf T.
Sambungan Las T Joint
Merupakan sambungan yang dibentuk dengan cara menyatukan ujung pada kedua bagian. Pada sambungan las butt joint, bedua bagian objek yang ingin dilas diletakkan pada bidang yang sama dan saling berdampingan. Secara pengaplikasian, sambungan butt joint ini adalah sambungan yang paling sederhana yang digunakan untuk menyatukan objek las.
Butt joint biasanya digunakan pada bahan dengan tebal 3/16 In. Sambungan ini tidak disarankan untuk digunakan pada logam yang bekerja untuk beban tinggi.
Berikut beberapa jenis pengelasan pada butt joint adalah :
Sambungan Las Butt Joint
Adalah sambungan yang terdiri dari dua benda kerja / objek las yang saling bertumpukan (tumpeng tindih). Pengaplikasian sambungan ini biasanya cenderung untuk objek berbentuk plat tipis seperti body kereta. Lap joint bisa di aplikasikan oada salah satu sisi saja atau pada kedua sisi agar kekuatan las lebih baik..
Beberapa jenis pengelasan lap joint adalah sebagai berikut :
Sambungan Las Lap Joint
Corner Joint adalah sambungan yang dibentuk dari dua buah benda kerja / objek dengan cara lasnya membentuk sudut berbentuk huruf “L. Hampir sama dengan Tee Joint, bedanya sambungan ini dibentuk pada ujung objek lainnya.
Berikut adalah beberapa jenis corner joint :
Sambungan Las Corner Joint
Edge joint diaplikasikan dengan cara menggabungkan 2 buah objek / benda las yang dibentuk secara parallel. Kedua bagian tersebut juga dapat dibuat sejajar atau memiliki flensing edge.
Jenis-jenis pengelasan pada edge joint adalah :
Sambungan Las Edge Joint
Demikian ulasan mengenai jenis-jenis sambungan las. Semoga dengan pemahaman akan jenis-jenis cara pengelasan akan membuat proses produksi dan proses pengelasan akan lebih optimal.
Ada banyak jenis kabel yang sering kita gunakan kehidupan kita sehari-hari untuk instalasi rumah dan lain-lainnya. Terutama untuk seorang teknik, nama dan jenis kabel listrik wajib diketahui. Langsung saja, berikut penjelasan, contoh, dan macam jenis dari kabel, baik yang umum kita lihat maupun yang sering dipergunakan untuk instalasi tertentu.
Kabel jenis ini di gunakan untuk instalasi rumah dan dalam instalasi rumah yang sering di gunakan adalah NYA dengan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2, yang berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus. Agar aman jika menggunakan kabel tipe ini lebih baik kabel dipasang di dalam pipa atau saluran penutup, karena selain tidak bisa diganggu oleh hewan pengerat dan tidak terkenah air, juga apabila ada isolasi yang terkelupas (terbuka) tidak bisa tersentuh langsung oleh manusia.
Kabel jenis ini hanya direkomendasikan khusus untuk instalasi tetap di dalam bangunan yang dimana penempatannya biasa di luar/ di dalam tembok ataupun di dalam pipa (conduit). Kabel NYM berinti lebih dari 1, memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA). Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.
Kabel ini dirancang untuk instalasi tetap di dalam tanah yang dimana harus tetap diberikan perlindungan khusus (misalnya duct, pipa PVC atau pipa besi). Kabel protodur tanpa sarung logam. Instalasi bisa ditempatkan di dalam dan di luar ruangan, dalam kondisi lembab ataupun kering, memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.
Kabel ini direncanakan dan direkomendasikan untuk instalasi dalam kabel kotak distribusi pipa atau di dalam duct. Kabel NYAF merupakan jenis kabel fleksibel dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PVC. Digunakan untuk instalasi panel-panel yang memerlukan fleksibelitas yang tinggi. Kabel jenis ini sangat cocok untuk tempat yang mempunyai belokan – belokan tajam. Digunakan pada lingkungan yang kering dan tidak dalam kondisi yang lembab/basah atau terkena pengaruh cuaca secara langsung.
Kabel ini dirancang khusus untuk instalasi tetap dalam tanah yang ditanam langsung tanpa memerlukan perlindungan tambahan (kecuali harus menyeberang jalan). Pada kondisi normal ke dalaman pemasangan di bawah tanah adalah 0,8 meter.
Kabel ini dirancang untuk jaringan listrik dengan penghantar konsentris dalam tanah, dalam ruangan, saluran kabel dan alam terbuka. Kabel protodur dengan dua lapis pelindung pita CU Kabel. Instalasi ini bisa di tempatkan di luar atau di dalam bangunan, baik pada kondisi lembab maupun kering.
Kabel ini dipilin/stranded, disatukan. Ukuran / tegangan mak = 6 – 500 mm2 / 500 V Pemakaian = saluran di atas tanah dan penghantar pentanahan.
Kabel ini terbuat dari aluminium-magnesium-silicon campuran logam. Keterhantaran elektris tinggi yang berisi magnesium silicide, untuk memberi sifat yang lebih baik. Kabel ini biasanya dibuat dari paduan aluminium 6201. AAAC mempunyai suatu anti karat dan kekuatan yang baik, sehingga daya hantarnya lebih baik.
Kabel ACSR merupakan kawat penghantar yang terdiri dari aluminium berinti kawat baja. Kabel ini digunakan untuk saluran-saluran transmisi tegangan tinggi, dimana jarak antara menara/tiang berjauhan, mencapai ratusan meter, maka dibutuhkan kuat tarik yang lebih tinggi, untuk itu digunakan kawat penghantar ACSR.
Kabel ACAR yaitu kawat penghantar aluminium yang diperkuat dengan logam campuran, sehingga kabel ini lebih kuat daripada kabel ACSR.
Merupakan kabel jenis serabut dengan berintikan dua serabut. Kabel ini biasanya digunakan untuk soundsystem, loudspeaker, virtual video. Gunakan kabel jenis NYA/NYM untuk jembatan / hantaran listrik yang bersifat permanen. Untuk pemakaian daya yang besar seperti televisi, magicom, sanyo, kulkas, AC, gunakan jenis kabel ini secara langsung. Jenis kabel ini mampu menghantar hingga 700 VA sehingga aman dan menjadikan pembayaran rekening listrik menjadi murah. Untuk jenis kabel NYMHYO biasanya digunakan pada model Roll. Jika digunakan pada pemakaian daya yang besar seperti tersebut di atas hanya bersifat temporary / sementara karena jenis kabel ini hanya mamapu menghantarkan listrik 20VA-50VA. Kurang / hilangkan pemakaian jenis kabel ini karena mudah sekali menimbulkan bahaya listrik serta menjadikan pembayaran listrik membengkak. Spin control berputar berdasarkan panas yang dikeluarkan oleh energi listrik. Untuk jenis kabel NYMHYO biasanya digunakan pada lampu taman.
Kabel jenis ini khusus direkomendasikan untuk digunakan sebagai penghubung alat-alat rumah tangga yang sering dipindah pindah dan harus di tempat kering. Kabel ini mempunyai isolasi plastic tahan panas. Bilamana digunakan untuk penghubung alat pemanas, maka pada titik sambungannya antar alat dengan kabel. Temperaturnya tidak boleh lebih dari 85 derajat Celcius, karena hal tersebut dapat membahayakan kabel itu sendiri
yang berisolasi PVC dan berisi satu kawat. Merupakan kabel udara atau tidak ditanam dalam tanah. Kabel
ini biasanya berwarna merah, hitam, kuning, atau biru. Isolasi kawat penghantarnya hanya satu lapis, sehingga tidak cukup kuat terhadap gesekan, gencetan, tekanan, atau gigitan binatang seperti tikus. Karena kelemahan pada isolasinya tersebut maka dalam permasangannya diperlukan pelapis luar dengan menggunakan pipa conduit dari PVC atau besi.
Merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berisi kawat lebih dari satu ( 2, 3 ataau 4 ). Jenis kabel udara dengan isolasi luar umumnya berwarna putih dan warna isolasi bagian dalam beragam. Isolasi rangkap membuat kabel listrik NYM relatif lebih kuat terhadap gesekan, gencetan, dan tekanan.
merupakan kabel berisolasi PVC, berintikan 2 , 3 atau 4 dengan warna isolasi luar hitam. Merupakan
sehingga tahan terhadap
dan gencatan atau tekanan.
merupakan kabel serabut dengan dua
inti yang terdiri dari dua warna. Kabel jenis ini biasa digunakan pada loudspeaker, sound sistem, dan lampu – lampu berdaya kecil sampai sedang.
» Mengenal Jenis-jenis Kabel Komputer dan Fungsinya
Kabel NYA: Cocok untuk Instalasi Rumah
Kode N menunjukkan kabel ini berinti tembaga, sedangkan Y berarti kabel ini dilapisi isolasi terbuat dari bahan PVC. Huruf A menandakan kabel ini memiliki satu inti atau tunggal.
Jadi, kabel NYA adalah kabel dengan satu inti tembaga dan dilapisi isolasi PVC. Karena hanya memiliki satu lapisan isolasi, kabel ini memerlukan pelindung tambahan seperti pipa atau conduit PVC. Kabel NYA ideal untuk instalasi perumahan dan biasanya digunakan untuk kabel udara dengan tegangan nominal 450/750 Volt.